Saturday 29 November 2014

HARUS Dg apa ?

Harus dengan apa!!!

Harus dengan apa ku gambarkan sosok beliau
Harus dengan apa ku junjung derajat beliau
Harus dengan apa ku sambut kedatangan beliau
Harus dengan apa ku membalas jasa jasa beliau
Dan dengan apa aku bisa membalas
Masih lama kah engkau
Masih lama kah kau kuras keringatmu
Masih lama kah kau banting tulangmu
Masih lama kah kau berteman dengan rintihan

Mata ini tak sanggup melihat
Batin ini telah lama menderita

Hati, apa aku masih punya hati??
Melihat penderitaanmu yg terus kau alami, Apa aku masih punya hati untuk diam melihat??
Apa yg bisa ku lakukan ?
Di rumah kecil sederhana nan bahagia, atau gubbuk bagi orang kaya, hayalan demi hayalan mulai memenuhi angan menciptakan sebuah ambisi yang berlebihan.
Alangkah indah angan itu jika ambisi bisa mewujudkan angan menjadi nyata.
Cuma bisa bermimpi,
Cuma bisa berandai-andai,
Dan cuma bisa berhayal,
Sering aku di hadapkan di sebuah kolom yang menanyakan sebuah visi misi kehidupan di dalamnya, dan lantas sebuah kata tertulis di kolom tersebut dan aku merasa bermunafik jika kata itu tak tercapai dan hanya omong kosong. “Ku persembahkan yang terbaik untuk mereka yang mempersembahkan yang terbaik untuk hidupku dan masa depanku”
Namun sampai saat ini aku belum bisa bersikap layaknya seorang raja yang bijaksana dan bertanggung jawab. Harus dengan apa aku bisa mencapai semua itu?
Jangankan bersikap bak seorang raja, menentukan sebuah keputusan pun masih belum bisa, masih bimbang untuk menentukan sesuatu. Padahal sebuah pilihan yang harus aku pilih dan itu menentukan segalanya. Namun aku belum bisa. Harus dengan apa aku bisa mencapai semua itu?

"Apakah semua itu berlebihan untuk seorang anak singkong". ujarku dalam benak, memberontak kepada keadaan.

No comments: