Monday 30 November 2015

PUNCAK B29


Kali saya akan berbagi sedikit informasi dan pengalaman saya tentang PUNCAK B29 atau yang sering kita dengar WISATA NEGERI DI ATAS AWAN.  Letaknya tepat di sisi tenggara dari wisata Gunung Bromo tepatnya di desa Argosari, kec. Senduro sekitar 40 Km dari kota Lumajang. Bukit 29 (B29) mempunyai ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang merupakan puncak tertinggi dikawasan pegunungan lereng Bromo Tengger.

Rute perjalanan menuju puncak B29 sebenarnya beragam:
1. Rute dari Lumajang - Kecamatan Senduro - Desa Argosari - Puncak B29. Kira-kira perjalanan dari Lumajang dapat Anda tempuh sekitar 2 jam untuk sampai di puncak B29. Rute ini tidak bisa dilewati mobil pribadi, akses medannya sedikit sulit karena masih di bilang belum aspal masih jalan telford. Anda bisa merogoh kocek sekitar 50 rb dengan menggunakan jasa sewa ojek yang di sediakan oleh warga sekitar Desa Argosari.
2. Rute dari Wisata Bromo - Ranu Pani - Kecamatan Senduro - Desa Argosari - Puncak B29. Dari Bromo Anda menggunakan Jeep atau Hardtop melewati lautan pasir menuju ke Ranu pani, kemudian melanjutkan ke Desa Argosari. Sejauh perjalanan Anda di akan disuguhi pemandangan cantik dan hutan alami yang masih di huni hewan seperti kera hutan.
3 Rute dari Malang - Tumpang - Ranu Pani - Kecamatan Senduro - Desa Argosari - Puncak B29. Rute yang sering dilewati oleh pendaki Gunung Semeru ini juga bisa di tempuh dengan menggunakan Jeep maupun motor.

Kali ini saya dengan beberapa teman memilih yang lumayan extrim yaitu rute dari lumajang – kecamatan senduro – desa argosari – puncak b29. Memang rute yang satu ini bisa dikatakan lumayan berat apa lagi saat itu kita memakai motor standart biasa, yang saat itu kita beranggotakan 6 orang yang memakai tiga motor (Vixion, Jupiter Z, dan Vario).
Rute jalan  menuju tempat wisata kali ini cukup berliku dan berkelok-kelok sepanjang lereng Gunung Semeru dari arah Kecamatan Senduro, sekitar 40 kilometer dari arah Kota Lumajang. Dari Kecamatan Senduro, Namun jangan khawatir anda salah jalan atau tersesat.. di sepanjang jalan menuju desa Argosari terdapat banyak rambu-rambu buatan yang ditujukan untuk memperjelas rute untuk para wisatawan.

Gambar 1.1 (rambu buatan sekaligus petunjuk arah)

Perjalanan kali ini kita disuguhi nuansa pedesaan dan persawahan yang asri hingga tiba di Desa Argosari. Dari desa ini untuk ke puncak B-29 ditempuh melaui jalur beraspal yang sudah bagus.


Gambar 1.2 (diambil ditengah perjalanan)

Gambar 1.3  (diambil ditengah perjalanan)

Gambar 1.4 (Gambar diambil di depan gapura desa argosari, senyum lepas para jagoan hehe)

Setelah melewati gapura Argosari masih ada 30 menitan untuk sampai di puncak B29, dengan melewati jalan yang tak semestinya dilewati dengan motor standart. Jika anda ingin berwisata ke tempat ini dan menggunakan rute ini saya anjurkan memakai motor cros, atau triel untuk kenyamanan dan kasihan motor standart di paju dengan kemiringan yang miring banget hehehe.
Ditengah perjalanan menuju puncak B29 kita disuguhi dengan keindahan alam. Indah banget pokoknya

Gambar 1.5

Gambar 1.6 (mengekspos dan sedikit ditengah perjalanan dengan sedikit memasuki semak-semak)

Gambar 1.5 dan 1.6 diambil saat kita berhenti seketika melihat alam yang begitu indah, atau narsis mungkin sooob hehehehehe.
Kita lanjutkan perjalanan kita kira-kira 20 menit sampai pada jalan yang tak beraspal dan penuh lumpur karena mlemnya hujan. Kita berusaha sekuat mungkin untuk menggenjot motor kita, namun karena ada salah satu teman kita jatuh akibat tergelincir lumpur dan kita akhirnya kita memutuskan untuk putar balik untuk pulang hikz hikz hikz…


Gambar 1.7 (turun untuk menuju wisata lainya)

Namun jangan kuatir sob meskipun kita belum sampai di puncak sebenarnya kita sudah merasakan kok kayak gimana puncak B29 yang intinya negeri diatas awan hehe,

Gambar 1.8 (dimemukiman warga)

Setelah beristirahat sejenak untuk minum dan makan bekal kita seadanya dan juga istirahat untuk motor kita sob pasti kelelahan banget hehehehe. Lanjut perjalanan pulang ditengah perjalanan kita disuguhi pamflet atau spanduk yang kita nggak tau apa maksutnya, mungkin untuk menghibur kita yang sudah gagal menuju ke puncak kali yaa hehehehe


Gambar 1.9 (kata siapa kita tidak sampai di puncak, lha ini apa hehehehe)

Kita putuskan untuk berhenti sejenak untuk berselfi ria hehehe karena pemandangan disini bagus sekali hehe mungkin dari kita berangkat sampai pulang memang bagus sih pemandanganya.


 Gambar 2.0 (berselfi ria)

Gambar 2.1 (berselfi ria)
 
Gambar 2.2 (Berselfie Ria)

Gambar 2.3 (Berselfie Ria)

Dari pengalaman kita berwisata ke PUNCAK B29 mungkin ada beberapa catatan yang bisa berguna bagi sobat-sobat sekalian yang ingin pergi ke sana dengan menggunakan motor. Apa saja?
  • Sebaiknya menghindari ke B29 di musim penghujan. Kalau mau nekat ke sana saat musim hujan, harus dipastikan kondisi jalan aman untuk dilewati.
  • Tidak disarankan menggunakan motor berkubikasi besar dengan bobot yang berat karena bakal lebih menguras tenaga. Apalagi kalau sampai terguling, bakal sangat repot untuk mendirikannya kembali. Motor-motor berfairing juga tidak dianjurkan dibawa ke B29. Sayang kalau mesin nyangkut. Idealnya sih pakai motor dual sport.
  • Pastikan motor dalam kondisi prima. Kalau perlu ganti kanvas kopling dulu sebelum ke sana. Percayalah, jalan menuju B29 sangat menguji ketahanan motor.
  • Persiapkan fisik dan mental, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Jangan sampai kaget kalau sudah sampai di sana.
  • Ada baiknya tidak memasang side box maupun top box pada motor agar handling motor lebih gampang. Selain itu, mencium tanah adalah hal lumrah saat menuju ke B29, apalagi di musim hujan seperti saat ini. Nggak mau kan box remuk karena ndlosor?
  • Jangan segan-segan ngojek, jalan kaki, atau meminta joki membawakan motor kita kalau memang sudah nggak sanggup. Daripada kenapa-kenapa.
Terimakasih dan semoga bermanfaat

No comments: