Monday 21 December 2015

Part V-Akhir sebuah Cerita






PART IV
Akhir sebuah cerita


Setelah sekian lama penantianku, aku merasakan lika-liku perjalanan cintaku bersamanya. Bumbu-bumbu keindahan dan canda tawa tercipta bersamanya, haru dan tangis pun tak luput ikut serta mewarnai ceritaku, bersamanya.
Setelah perjuangan panjang yang aku jalani, keindahan yang terasa hakiki perlahan mulai memudar dengan berbagai tabrakan kondisi, situasi dan waktu. Serasa baru kemarin aku mendengarkan dia berbisik pelan ditelingaku bahwa dia juga mencintaiku dan ikhlas menerima cintaku, namun sekarang “?” sulit untuk mengucapnya.
“Kenapa kau lakukan ini?” aku bertanya kepada diriku sendiri.

Seharusnya di hari-hari ini aku memanen apa yang dulu aku tanam, apa yang dulu aku perjuangkan, namun entah hama jenis apa yang meluluh lantahkan ladang yang siap untuk aku panen.


Benih yang aku tanam,
Benih yang telah tertanam,
Benih yang telah tumbuh,
Benih yang tumbuh besar, berbunga dan berbuah.

Kegagalan panenku hari ini, sama seperti kegagalan panenku tahun kemarin..
Apa aku masih punya dan kuat untuk mencangkul lagi?

Apa dia bersedia untuk menumbuh kembangkan benih itu? Aku pesimis karena ini kegagalan panen yang ke-dua kali.

No comments: